Cara Memperbaiki Mesin Jahit Untuk Bikin Kaos Sablon 

sablon

Saat membuat kaos sablon tentu saja jasa konveksi ini melakukan beberapa tahapan bukan. Mulai dari proses awal bahan mentah hingga jadi produk jadi. Menjahit pada proses pembuatan kaos sablon ini memang sangat menyenangkan untuk dilakukan di rumah. Selain itu untuk menjadi hobi ini. Maka kegiatan yang satu ini juga bisa dijadikan kerja sampingan yang cukup menguntungkan. Tentu saja anda di sini pun harus menyiapkan alat yang bisa di dukung oleh hobi atau pekerjaan ini. Yakni dengan menggunakan mesin jahit ini. Mesin ini sendiri adalah alat yang memang bisa mempermudah dan mempercepat proses menjahit.

4 Cara Memperbaiki Mesin Jahit Untuk Bikin Kaos Sablon 

Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu ini. Alat ini pun tidak akan bekerja dengan semulus saat pertama kali baru beli. Ini adalah hal yang cukup wajar karena memang setiap mesin ini sudah lelah bekerja. Sudah pasti akan memerlukan sebuah perbaikan. Berikut ini ada beberapa jenis gangguan yang perbaikannya ini bisa dilakukan tanpa harus memanggil tukang servis. Berikut ini adalah cara memperbaiki mesin jahit diantaranya:

  1. Mesinnya berisik dan tidak enak digunakan

Hal ini biasanya memang terjadi pada saat mesin anda ini tidak memiliki pelumas yang memang cukup bukan. Terlebih pemakaian pelumas dengan menggunakan mutu yang tidak baik juga. Hal ini pun bisa menjadi salah satu pemicunya. Selain itu juga, sisa – sisa benang ini pun akan menyangkut pada mesin dan debu – debu yang tidak dibersihkan. Pada gigi mesin jahit ini juga bisa menjadi salah satu faktor. Untuk memperbaiki ini, maka bersihkan debu serta sisa benang dan kain yang tertinggal. Terutama di mesin dengan kuas atau sikat gigi bekas. Ganti juga pelumas pada penutup gigi dengan bermutu baik.

  1. Benang jahitan atas sering putus

Untuk dapat menjahit dari arah yang salah ini akan menyebabkan benang jahitan ini menyangkut. Selain itu juga pemasangan jarum ini yang terlalu ke bawah. Dapat menyebabkan ketegangan benang yang terlalu besar. Selain itu juga mudah putus bukan. Kedua hal ini adalah faktor mengapa benang jahitan atas ini sering putus. Solusinya anda di sini memastikan putaran roda mesin tidak terbalik mesin untuk sesaat. Pastikan posisi jarum pada mesin ini sudah sesuai dengan tempatnya.

  1. Benang jahitan bawah sering putus

Seringkali hal yang terjadi karena benang bawah pada spul ini. Maka di gulung dengan asal – asalan. Selain itu tegangan benang pada sekoci terlalu besar. Atau putaran benang bawah terbalik. Solusinya adalah dengan memeriksa pemasangan benang pada sekoci di tarik. Selain itu pastikan putaran spul ini berlawnan dengan arah jarum. Memastikan jalur benang bawah ini terpasang melewati rumah sekoci dengan sesuai.

  1. Benang sering putus

Kendala yang satu ini memang sering terjadi karena memang jarum ini berada pada tempatnya. Hal ini pun bisa membuat jarum terkena hook. Selain itu juga menyebabkan tumpulnya jarum. Selain itu, jenis jarum ini tidak sesuai dengan kain juga bisa menyebabkan benang gampang putus. Cara memperbaikinya dengan cara mengganti jarum. Selain itu sesuaikan dengan benang jarum, jahit dan kain. Memasang jarum di tempat yang tepat.

Sebenarnya gangguan pada mesin jahit ini cukup beragam. Salah satunya jerat benang mengendur. Gangguan yang satu ini disebabkan oleh tegangan benang yang terlalu kuat, selain itu pegas ini dapat mengatur tegangan pada sekoci terlalu besar. Dan ukuran jarum ini sendiri tidak cocok dengan ukuran kain.